Sudah beberapa tahun terakhir, Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK) rutin menawarkan beasiswa melalui program bantuan peningkatan kualifikasi S-2 bagi guru Pendidikan Dasar, yang meliputi guru SD dan guru SMP, baik yang berstatus PNS maupun Non PNS. Namun, ada yang berbeda dengan pelaksanaan program beasiswa P2TK Dikdas tahun ini, proses seleksi yang dijadwalkan rampung pada Bulan Agustus, mengalami penundaan selama 3 bulan dikarenakan adanya re-organisasi di internal Kemendikbud.
Salah satu hasil re-organisasi tersebut adalah terbentuknya direktorat baru dengan nama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK). Selain itu, P2TK Dikdas yang salah satu tugasnya mengurusi program beasiswa ini juga mengalami perubahan menjadi Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar (Dir. Pembinaan Guru Dikdas).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, berikut adalah alur Proses Seleksi Program Bantuan Peningkatan Kualifikasi S-2 Guru Dikdas yang saya rangkum dari pengalaman pribadi :
1. Sosialisasi dan Pendaftaran
Bacalah dengan teliti semua poin kriteria yang disyaratkan. Apakah anda memenuhi semua kriteria?? Jika jawabannya iya, segera kumpulkan seluruh berkas persyaratan yang diminta. Jangan terburu-buru untuk mengirim berkas pendaftaran ke Direktorat Pembinaan Guru. Periksa setiap detail yang disyaratkan, seperti fotokopi ijazah, fotokopi transkrip akademik, dan fotokopi KTP yang dilegalisir oleh pejabat berwenang.
Baca juga : Masa Berlaku Legalisir Ijazah
Tulislah alamat email yang masih aktif dengan benar pada data pelamar, karena informasi mengenai proses seleksi selanjutnya akan lebih banyak melalui email. Untuk surat keterangan sehat, usahakan diperoleh dari rumah sakit pemerintah atau dari Puskesmas.
Setelah semua berkas persyaratan anda pastikan lengkap dan benar, kirimlah menggunakan jasa pengiriman yang terpercaya di sekitar tempat tinggal anda. Kalau mengirim menggunakan jasa POS, gunakan jenis pengiriman Ekspres Dokumen, sedangkan jika menggunakan ekspedisi JNE/TIKI gunakan pengiriman paket YES (Yakin Esok Sampai). Biarpun biaya pengirimannya sedikit lebih mahal dari paket reguler, tetapi sebanding dengan jaminan berkas pendaftaran kita lebih cepat sampai ke tujuan.
Ini adalah contoh berkas administrasi yang saya kirimkan pada saat pendaftaran Beasiswa S2 Guru Dikdas:
Tambahan : Selain meminta surat rekomendasi mengikuti seleksi beasiswa dari Kepala Dinas Pendidikan, sempatkanlah datang ke BKD untuk melapor dan meminta izin bahwa anda akan mengikuti proses seleksi beasiswa. Karena menurut pengalaman tahun sebelumnya, banyak kawan-kawan yang harus mengandaskan niat belajarnya karena mengalami kendala mengurus surat tugas belajar di BKD saat sudah dinyatakan lolos seleksi, hal tersebut dikarenakan pada saat awal mendaftar mereka belum melapor ke BKD.
Pada tahap ini seluruh berkas yang masuk ke Direktorat Pembinaan Guru akan diseleksi secara ketat dengan mengacu pada pedoman seleksi. Beberapa poin yang menjadi acuan seleksi administratif ini adalah kelengkapan berkas pelamar, batas maksimal usia pelamar, minimal masa kerja, dan juga IPK. Menurut saya, seleksi administratif adalah seleksi yang paling berat, dikarenakan kita tidak tahu berapa ribu berkas pendaftar lain (rival kita) yang sudah masuk ke panitia. Banyak sekali pelamar yang harus gugur pada tahap seleksi administrasi ini.
Seleksi administratif biasanya berlangsung selama 1-2 minggu. Peserta yang lolos seleksi administrasi akan mendapat undangan melalui email oleh Direktorat Pembinaan Guru untuk mengikuti seleksi akademik di tempat yang telah ditentukan, untuk lokasi tes tahun ini bertempat di Yogyakarta dan Bali.
Lalu bagaimana dengan Guru dari Aceh, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, atau Papua yang tidak mempunyai ongkos untuk pergi ke tempat tes?? Tenang saja, semua biaya akomodasi pulang-pergi dari tempat tugas (sekolah) ke tempat seleksi akademik sepenuhnya ditanggung oleh panitia penyelenggara alias gratis. Jika anda sudah lolos seleksi administrasi, maka anda tinggal selangkah lagi untuk meraih beasiswa S-2 dari Dir. Pembinaan Guru Dikdas.
Merupakan tahapan final yang mempertemukan kita dengan guru-guru terpilih dari penjuru Indonesia. Pada seleksi akademik ini kita diminta untuk mengerjakan soal-soal yang sudah dibuat oleh 4 Univesitas sebagai LPTK penyelenggara, yaitu Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Pendidikan Indonesia.
Terdapat dua jenis tes yang harus kita kerjakan dengan batas waktu tertentu, yaitu Tes Potensi Akademik (TPA), dan Tes Kemampuan Bahasa Inggris (Reading Comprehension). Skor akhir yang kita peroleh merupakan gabungan nilai TPA dan nilai Reading Comprehension.
Dari jumlah guru yang sudah sampai pada tahap seleksi akademik, hanya diambil sekitar 40% nya saja untuk mendapatkan Bantuan Beasiswa ini. Jadi misalnya, guru yang berhasil lolos seleksi administrasi dan mengikuti tes akademik ini berjumlah 100 orang, maka yang akan diambil dan berhak untuk mendapatkan beasiswa ini hanya sekitar 40 orang guru saja. Pengumuman hasil seleksi akademik tergolong cepat, hanya berselang hitungan hari dari waktu pelaksanaan tes. Mekanisme penyampaian pengumuman hasil seleksi akademik dikirim langsung ke email peserta, dan juga dapat dilihat pada laman website 4 LPTK penyelenggara (Unesa, UM, UNY, UPI).
Setelah mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi di atas, berdasarkan pengumuman yang dikirim melalui email dan laman website LPTK, pada tahun 2015 ini saya berhasil lolos sebagai salah satu peserta penerima bantuan peningkatan kualifikasi S-2 bagi Guru Dikdas dari Ditjen GTK di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Sebuah kesempatan dan rezeki dari Allah SWT yang wajib disyukuri. Alhamdulillah.
Sesudah melaksanakan proses daftar ulang dan mengikuti kegiatan pra-pasca di Kampus Bumi Siliwangi (UPI), akhirnya pada pertengahan November saya bisa berkumpul dengan guru-guru hebat dari Kabupaten Empat Lawang, Banyuasin, Ketapang, Melawi, Barito Timur, Barito Utara, Aceh Timur, Makassar, Pohuwato, Banjarbaru, Tasikmalaya, Kuningan, Cirebon, Pati, Bogor, dan Magelang, yang mulai saat ini akan menjadi teman sekelas di Program Studi Pendidikan Dasar (Pendas/Dikdas), UPI, Bandung.
Semoga pengalaman mengikuti Beasiswa S2 Guru SD dan Guru SMP Dikdas Ditjen GTK yang saya bagikan dapat bermanfaat bagi kawan semua.
Salam Guru Pantura.
Baca juga : Masa Berlaku Legalisir Ijazah
Tulislah alamat email yang masih aktif dengan benar pada data pelamar, karena informasi mengenai proses seleksi selanjutnya akan lebih banyak melalui email. Untuk surat keterangan sehat, usahakan diperoleh dari rumah sakit pemerintah atau dari Puskesmas.
Setelah semua berkas persyaratan anda pastikan lengkap dan benar, kirimlah menggunakan jasa pengiriman yang terpercaya di sekitar tempat tinggal anda. Kalau mengirim menggunakan jasa POS, gunakan jenis pengiriman Ekspres Dokumen, sedangkan jika menggunakan ekspedisi JNE/TIKI gunakan pengiriman paket YES (Yakin Esok Sampai). Biarpun biaya pengirimannya sedikit lebih mahal dari paket reguler, tetapi sebanding dengan jaminan berkas pendaftaran kita lebih cepat sampai ke tujuan.
Ini adalah contoh berkas administrasi yang saya kirimkan pada saat pendaftaran Beasiswa S2 Guru Dikdas:
- Formulir Daftar Riwayat Hidup (DRH)
- Formulir Identitas Diri Beasiswa S2 Guru.
- Formulir Permohonan Beasiswa S2 Guru Dikdas (SD dan SMP)
Tambahan : Selain meminta surat rekomendasi mengikuti seleksi beasiswa dari Kepala Dinas Pendidikan, sempatkanlah datang ke BKD untuk melapor dan meminta izin bahwa anda akan mengikuti proses seleksi beasiswa. Karena menurut pengalaman tahun sebelumnya, banyak kawan-kawan yang harus mengandaskan niat belajarnya karena mengalami kendala mengurus surat tugas belajar di BKD saat sudah dinyatakan lolos seleksi, hal tersebut dikarenakan pada saat awal mendaftar mereka belum melapor ke BKD.
2. Seleksi Administrasi
Pada tahap ini seluruh berkas yang masuk ke Direktorat Pembinaan Guru akan diseleksi secara ketat dengan mengacu pada pedoman seleksi. Beberapa poin yang menjadi acuan seleksi administratif ini adalah kelengkapan berkas pelamar, batas maksimal usia pelamar, minimal masa kerja, dan juga IPK. Menurut saya, seleksi administratif adalah seleksi yang paling berat, dikarenakan kita tidak tahu berapa ribu berkas pendaftar lain (rival kita) yang sudah masuk ke panitia. Banyak sekali pelamar yang harus gugur pada tahap seleksi administrasi ini.
Seleksi administratif biasanya berlangsung selama 1-2 minggu. Peserta yang lolos seleksi administrasi akan mendapat undangan melalui email oleh Direktorat Pembinaan Guru untuk mengikuti seleksi akademik di tempat yang telah ditentukan, untuk lokasi tes tahun ini bertempat di Yogyakarta dan Bali.
![]() |
Klik gambar untuk memperbesar tampilan |
Lalu bagaimana dengan Guru dari Aceh, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, atau Papua yang tidak mempunyai ongkos untuk pergi ke tempat tes?? Tenang saja, semua biaya akomodasi pulang-pergi dari tempat tugas (sekolah) ke tempat seleksi akademik sepenuhnya ditanggung oleh panitia penyelenggara alias gratis. Jika anda sudah lolos seleksi administrasi, maka anda tinggal selangkah lagi untuk meraih beasiswa S-2 dari Dir. Pembinaan Guru Dikdas.
3. Seleksi Akademik
Merupakan tahapan final yang mempertemukan kita dengan guru-guru terpilih dari penjuru Indonesia. Pada seleksi akademik ini kita diminta untuk mengerjakan soal-soal yang sudah dibuat oleh 4 Univesitas sebagai LPTK penyelenggara, yaitu Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Pendidikan Indonesia.
Terdapat dua jenis tes yang harus kita kerjakan dengan batas waktu tertentu, yaitu Tes Potensi Akademik (TPA), dan Tes Kemampuan Bahasa Inggris (Reading Comprehension). Skor akhir yang kita peroleh merupakan gabungan nilai TPA dan nilai Reading Comprehension.
Tes Potensi Akademik (TPA) Beasiswa S2 Guru dari Kemendikbud ini terbagi menjadi 3 kategori: Verbal, Numerik, dan Logika. Masing-masing kategori terdiri atas 30 soal.
Dari jumlah guru yang sudah sampai pada tahap seleksi akademik, hanya diambil sekitar 40% nya saja untuk mendapatkan Bantuan Beasiswa ini. Jadi misalnya, guru yang berhasil lolos seleksi administrasi dan mengikuti tes akademik ini berjumlah 100 orang, maka yang akan diambil dan berhak untuk mendapatkan beasiswa ini hanya sekitar 40 orang guru saja. Pengumuman hasil seleksi akademik tergolong cepat, hanya berselang hitungan hari dari waktu pelaksanaan tes. Mekanisme penyampaian pengumuman hasil seleksi akademik dikirim langsung ke email peserta, dan juga dapat dilihat pada laman website 4 LPTK penyelenggara (Unesa, UM, UNY, UPI).
Setelah mengikuti seluruh rangkaian proses seleksi di atas, berdasarkan pengumuman yang dikirim melalui email dan laman website LPTK, pada tahun 2015 ini saya berhasil lolos sebagai salah satu peserta penerima bantuan peningkatan kualifikasi S-2 bagi Guru Dikdas dari Ditjen GTK di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Sebuah kesempatan dan rezeki dari Allah SWT yang wajib disyukuri. Alhamdulillah.
Sesudah melaksanakan proses daftar ulang dan mengikuti kegiatan pra-pasca di Kampus Bumi Siliwangi (UPI), akhirnya pada pertengahan November saya bisa berkumpul dengan guru-guru hebat dari Kabupaten Empat Lawang, Banyuasin, Ketapang, Melawi, Barito Timur, Barito Utara, Aceh Timur, Makassar, Pohuwato, Banjarbaru, Tasikmalaya, Kuningan, Cirebon, Pati, Bogor, dan Magelang, yang mulai saat ini akan menjadi teman sekelas di Program Studi Pendidikan Dasar (Pendas/Dikdas), UPI, Bandung.
![]() |
Klik gambar untuk memperbesar tampilan |
Semoga pengalaman mengikuti Beasiswa S2 Guru SD dan Guru SMP Dikdas Ditjen GTK yang saya bagikan dapat bermanfaat bagi kawan semua.
Salam Guru Pantura.
ada juga ya bea siswa bagi guru untuk s2 pendidikan dasar. kayaknya semakin bagus perhatian pemerintah bagi guru, semoga aja semua guru tambah profesional dan anak bangsa semakin maju pemikirannya. biar negara juga maju gan...makasih infonya, dan ini sangat berguna bagi guru dipedalaman....insya Allah saya akan share untuk yang memerlukan. saya CTRL + D artikelnya
BalasHapusBeasiswa untuk Guru SD dan SMP dari P2TK (Ditjen GTK) ini sudah berjalan beberapa tahun terakhir Pak.
HapusSeleksinya sekitar bulan Mei, Juni, atau Juli.
Mungkin ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen pemerintah untuk kemajuan pendidikan di Indonesia, dari sektor pendidik/guru.
Wah pingin ikut pendidikan s2 di biayai pemrintah,
BalasHapusBagaimana cara nya ya?
Silakan mendaftar tahun depan Bu, pengumuman beasiswa ini melalui website resmi GTK sekitar bulan Mei-Juli.
HapusInsyaAllah pemerintah akan membuka kembali kesempatan beasiswa untuk peningkatan kualifikasi guru SD maupun Guru SMP.
Sukses buat studinya pak. Penjelasan alur pelaksanaan program beasiswa ini sangat membantu bagi ribuan guru di Indonesia yg masih menunggu program yg sama dibuka kembali. Ditunggu info kelanjutan progam ini di tahun 2016. Mohon ijin dishare pak.
BalasHapusTerima kasih Pak.
HapusUntuk persyaratan lengkap mengenai beasiswa guru ini tiap tahunnya akan diumumkan oleh pemerintah melalui edaran resmi ke seluruh Pemda/Pemprov se-Indonesia, dan juga melalui situs terkait.
Semoga kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh guru SD/SMP, baik yang berstatus PNS/Non PNS untuk meningkatkan kualifikasi akademiknya.
Umur dah kadaluarsa...
BalasHapusUntuk mengikuti program beasiswa S2 Guru SD dan Guru SMP ini mensyaratkan usia maksimal pelamar adalah 37 tahun pada saat mendaftar.
HapusAssalamualaikum.....
BalasHapusMaaf pak, maksudnya biaya untuk tes seleksi akademik bagaimana ya ? jdi ketika nanti saya misalnya dari daerah Jabar harus ikut tes akademik di jogja, panitia akan memberikan akomodasi pulang pergi ?
bagaimana caranya ?
Waalaikumsalam,
HapusBetul Bu, semua biaya akomodasi/transportasi mengikuti proses beasiswa S2 Kemdikbud, khususnya dari rumah Ibu ke Tempat Tes Akademik akan diganti oleh panitia.
Proses penggantian biaya transportasinya dilaksanakan setelah kita selesai mengerjakan soal tesnya, dengan melampirkan bukti tiket transportasi yang digunakan (bus, kereta api, pesawat).
Info yang sangat bermà nfaat bagi saya....salam kenal ...saya Faisal dari Lombok...saya ada niat untuk coba mendaftar tahun ini akn tetapi saya hanya guru tetap yayasan...apakah saya juga harus melapor ke BKD ato bagaimana pak....dan apakah rekomendasi mengikuti tes ckup dengan rekomendasi kepala dinas atau sama ketua yayasan tempat saya mengajar jyga..terima kasih pak...
BalasHapusUntuk Guru SD/SMP yang berasal dari Yayasan, setahu saya tidak perlu melapor ke BKD.
HapusTetapi untuk surat rekomendasi, sebaiknya tetap dari Kepala Dinas, karena nanti juga kalau sudah lolos seleksi administrasi dan diundang untuk tes tertulis diwajibkan membawa Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang ditandatangani oleh kepala Dinas, sebagai salah satu syarat penggantian biaya akomodasi/transportasi pulang-pergi dari tempat tugas ke tempat seleksi beasiswa ini.
mau tny om, beasiswa ini dalam bentuk apa saja!? ( biaya kuliah saja atau full biaya )
BalasHapusBeasiswa S2 Guru SD dan SMP dari Ditjen. GTK ini mencakup biaya kuliah, dan juga biaya bantuan hidup (makan, kontrakan, dan biaya pembelian buku).
Hapusmas mau tanya rekomendasi kepala dinas itu yg sesuai juknis surat permohonan kita yg ditanda tangani dan disetujui kepala dinas dan atasan langsung atau ada surat rekomendasi khusus yg dibuat dinas. kalau saya cuma melampirkan surat permohonan yg ditanda tangani dan disetujui kepala dinas dan atasan langsung bagaimana mas?
BalasHapusohya menurut pengalaman mas , salah satu hal yg membuat kita tidak lulus seleksi berkas apa aja ya? terim kasih infonya
Yang dimaksud surat rekomendasi dari Kepala Dinas dan atasan langsung yaitu sesuai dengan surat yang tercantum di Juknis Beasiswa S2 Guru (Surat Permohonan).
HapusPastikan semua berkas yang dikirim sudah lengkap, dan usahakan nilai IPK kita lebih tinggi dibandingkan rival lain, insyaAllah kita akan bisa lolos seleksi administrasi Beasiswa S2 Guru SD dan SMP ini.
Sangat membantu. Ijin share
BalasHapusSoal2 seleksi apa saja,
BalasHapusIpk s1 pak abdul wahab berapa ya
Soal seleksi beasiswa S2 guru pada tahun lalu terdiri atas Tes Potensi Akademik dan Tes Reading Comprehension.
HapusSoal TPA sendiri terbagi lagi menjadi 3 bagian yaitu Verbal, Numerik, dan Logika.
Alhamdulillah, IPK saya di atas 3,25.
bagi yang berminat dan membutuhkan soal latihan tes potensi akademik untuk melanjutkan. silahkan buka http://www.tespotensiakademik.com/?id=bennyhidayat
BalasHapuswah ada bg ferdy n muli,tmen sya yg dulu lulus,doakan pak,m0ga taun ini sya bisa nyusul kesana . . he he he
BalasHapusIya, saya ikut mendoakan semoga nama anda nanti muncul pada Pengumuman Seleksi Beasiswa S2 Guru di salah satu perguruan tinggi: UM Malang, Unesa Surabaya, UNY Yogyakarta, UNS Solo, atau UPI Bandung.
Hapusmau tanya pak,,klo misalkan dinyatakan lolos ikut seleksi akademik;tiket pesawatnya dipesan untuk pergi-pulang nya?atau tiket pulangnya pihak kemdikbud yg sediakan??
BalasHapusUntuk tiket akomodasi ke tempat seleksi akademik beasiswa S2, anda bisa membeli tiket untuk pergi saja atau sekalian membeli tiket pergi-pulang.
HapusJika membeli tiket pergi saja maka penggantiannya adalah 2x lipat dari harga tiket pergi.
Khusus yang menggunakan moda transportasi pesawat, biasanya di tempat seleksi sudah disediakan stand khusus yang menjual dan melayani pemesanan tiket pesawat untuk tiket pulang.
Terima Kasih penjelasannya pak. Mau tanya lagi, menurut sepengetahuan bapak hal apa saya yg bisa membuat gagal lolos administrasi?dan apakah tdk memakai istilah kuota per kabupaten?
Hapusbagi yang daftar beasiswa tahun 2016 ini sudah adakah yang mendapat balasan lolos seleksi administrasi lewat email?
Hapus@Negara. Tidak ada istilah kuota per kabupaten untuk beasiswa s2 guru dari GTK ini, bahkan ada 2 guru dari 1 sekolah yg diterima semua.
Hapus@Wawan. Sampai saat ini belum ada informasi kelulusan administrasi dari beasiswa s2 guru tahun 2016 Mas, bahkan sempat beredar informasi yg menyebutkan beasiswa s2 guru tahun 2016 dibatalkan akibat adanya efisiensi anggaran di internal kemendikbud.
Sangat membantu sekali infonya pak...terimakasih, semoga kita bisa menyusul Bapak menapaki jenjang S2...Amien
BalasHapusAamiin, semoga semua guru SD maupun SMPyang sudah mendaftar beasiswa s2 p2tk/GTK ini diberikan hasil yang terbaik.
Hapusmakasih banyak mas Abdul Wahab Infonya, kalau ada info seleksi administrasi tlong share ya mas, hehe mkasih sblumnya,
BalasHapusSampai saat ini belum ada info hasil seleksi administrasi beasiswa s2 guru tahun 2016.
HapusDan semoga rumor yang beredar yang mengatakan proses seleksi beasiswa s2 guru tahun 2016 ini dibatalkan oleh Dit.GTK adalah info yang tidak benar.
Dengan ini kami beritahukan, terkait dengan adanya efisiensi anggaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya di Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Dimana Kegiatan Bantuan Peningkatan Kualifikasi Akademik S-2 Bagi Guru Pendidikan Dasar Tahun 2016 termasuk dari beberapa kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan pada tahun anggaran 2016 ini.
BalasHapusDemikian Harap Maklum
--
Subdit Perencanaan Kebutuhan, Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kompleks Kemdikbud Gedung D Lantai 15, Senayan - Jakarta 10270
Telp/Fax : 021 - 57974130
Copas dari e-mail saya
Terima kasih atas tambahannya Bu,
HapusMari bersama-sama kita tunggu pihak Kemendikbud untuk mempublikasikan informasi yang terkait dengan kelanjutan proses seleksi beasiswa ini di web resmi GTK, tidak hanya menyampaikan informasi melalui email calon peserta yang malah menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat.
@ Buk Dwi Setyowati trmksh buk infonya, blm rzkinya thun ini kl itu memang bnar,
BalasHapus@mas Abdul Wahab iya mas smga Kemdikbud segera mempublikasikan melalui secara resmi melalui Web, biar gak timbul tanda tanya, hahaha
Tadi pagi saya mencoba menghubungi salah satu pegawai di Dit.GTK yg tahun lalu ikut mengurusi program beasiswa ini, dan beliau membenarkan informasi bahwa proses seleksi beasiswa s2 guru SD & SMP tahun 2016 memang dihentikan/dibatalkan.
HapusBenarkah berita itu pak? Knp stlh dipublikasikan lalu dibatalkan? Padahal sy sgt brharap program ini dpt dilaksanakan. Sdh bolak balik cek email brharap ada panggilan dari kemendikbud utk bs ikut tahap seleksi selanjutnya
BalasHapusBenar Bu,
HapusSudah saya konfirmasi kebenaran informasi pembatalan seleksi beasiswa s2 guru SD & SMP ke salah satu pegawai Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar.
Kalau program ini sdh dianggarkan knp bs batal ya?
BalasHapusHal ini terkait dengan kebijakan baru mengenai efisiensi anggaran di kementerian pendidikan Bu, dan program ini adalah salah satu yang terdampak efisiensi tersebut.
Hapusbeasiswa untuk guru SMA/SMK juga dibatalkan kah pak?
BalasHapusUntuk beasiswa guru SMK/SMA beda aturan, karena berada di bawah naungan Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah.
Hapusbagaimana tentang biaya hidup saat perkulihan,apakah di tangggung olh pemerintah atau dibiayai sendiri pa?
BalasHapus