Pilihan antara mendaftar CPNS atau Program SM3T

“Sungguh besar karunia dan kuasa Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada semua umat-Nya”. Mungkin hanya kalimat inilah yang saat ini dapat menggambarkan apa yang saya rasakan pada tahun 2012.

Pada pertengahan Bulan September 2012 saya mendapat dua anugerah yang sangat menggembirakan, tetapi juga sekaligus membuat hati dan pikiran ini sedikit galau.

Dua anugerah tersebut adalah berita lolosnya saya menjadi salah satu dari pendidik SM-3T (Baca Juga : Menjadi Bagian dari SM3T), dan yang kedua adalah lulusnya saya dalam tes seleksi CPNS Daerah di Jawa Barat.

Sungguh terasa sangat berat dan hati dipenuhi kebimbangan ketika harus memilih salah satu dari kedua pilihan di atas.

Menjadi seorang PNS mungkin adalah tujuan dari sebagian besar mahasiswa khususnya progdi kependidikan di negeri ini. Begitu pun dengan saya, yang jujur ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil dengan harapan mengaplikasikan semua ilmu yang saya peroleh untuk membangun negeri ini dari bidang pendidikan sebagai seorang guru, dan terlebih juga untuk membanggakan dan membahagiakan kedua orangtua saya yang selama ini telah bersusah payah menyekolahkan saya sampai perguruan tinggi dari hasil kerja keras mereka.

Tetapi dari informasi yang saya baca, ternyata saya baru sekadar menjadi 1 dari 123 peserta formasi guru SD yang lulus tes kemampuan dasar (TKD), dan masih harus mengikuti tes kemampuan bidang (TKB).

sumber pengumuman:
http://www.ker-ja.com/2012/09/pengumuman-hasil-ujian-tertulis-cpns_15.html

Dan sebuah drama kecil dalam kehidupan ini pun dimulai saat pengumuman CPNS ini tepat berbarengan dengan pelaksanaan hari ke-3 Prakondisi peserta program SM-3T di PUSDIKLATPROV Jawa Tengah di Semarang.

Dilema antara memilih mengikuti program SM-3T yang jelas-jelas sudah diterima dengan kontrak 2 tahun (1 tahun mengabdi + 1 tahun PPG dibiayai pemerintah), atau mengambil kesempatan memilih CPNS dengan risiko yang masih bisa gugur dalam tes selanjutnya.

Screenshot: Surat Pengunduran Diri dari Program SM3T

Dengan tekad bulat dan niat sepenuh hati, saya memutuskan untuk mengambil kesempatan mengikuti alur seleksi CPNS dengan segala resiko dan konsekuensinya, sehingga secara otomatis saya juga keluar dari program SM-3T UNNES 2012 dengan mengirimkan surat pernyataan pengunduran diri secara elektronik kepada Panitia SM-3T Unnes.

Setelah mengikuti proses seleksi dan pemberkasan yang kurang lebih memakan waktu sekitar 2 bulan, akhirnya perjuangan saya membuahkan hasil manis karena pada tanggal 27 November 2012 secara resmi menerima SK CPNS di Cibinong, Bogor.

Gambar dari: http://www.kabarpublik.com/2012/11/273-cpnsd-kabupaten-bogor-terima-sk/

              Sungguh besar dan banyak sekali karunia dan berkah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada saya dan kawan-kawan semua di setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan juga tahun. Sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu besyukur dan melakukan instropeksi diri, termasuk pada momen akhir tahun ini.

                Semoga artikel Antara mendaftar CPNS dan SM3T di atas dapat bermanfaat, dan semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu menunjukkan jalan yang lurus dan hati yang bersih kepada kita semua di tahun-tahun yang akan datang. Aamiin.

Semoga artikel mengenai Pilihan Ikut SM3T atau CPNS dapat bermanfaat.

Ditulis oleh : Abdul Wahab

Tweet