Wisata Alam Gratis di Muncul Kab.Semarang

Ini merupakan salah satu dari sekian banyak alternatif hiburan yang bisa dipilih jika kawan-kawan memenuhi semua kriteria berikut ini: 1). Sedang minim budget *gak modal, 2). Sedang bosan dengan sesuatu hal, terutama pemandangan gedung-gedung perkotaan 3). Dan, yang terpenting sedang berada di sekitar Kota Salatiga atau Muncul, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Mengapa harus memenuhi semua kriteria yang saya sebutkan di atas?.
Dikarenakan tempat yang akan kita kunjungi tidak memerlukan tiket masuk, ataupun retribusi parkir kendaraan. Artikel ini pun saya tulis setelah kemarin terjun langsung ke lokasi bersama Mbak pacar, dan tak ketinggalan sebuah HP berkamera sebagai sarana dokumentasi. hehehe.

Tempat yang saya maksud adalah sebuah alam bebas yang terdiri dari komponen biotik maupun abiotik seperti batu besar, persawahan, pegunungan, dan juga pemandangan rawa pening yang mempesona jika dilihat dari tempat ini.
Terletak di daerah Muncul Kab.Semarang, lebih tepatnya berada di Desa Kayuwangi yang terkenal dengan produk buah kelengkengnya yang sudah tersohor seantero pasar buah. Untuk menjangkau tempat ini sangatlah mudah, dari Kota Salatiga bisa dengan jalan kaki kalau gak capek, naik sepeda, sepeda motor, maupun naik mobil ke arah Pemandian Muncul hingga pertigaan ojek Kali Parat, lalu belok ke kiri menyusuri jalan persawahan yang lumayan menanjak ke arah Desa Kayuwangi, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Baca juga wisata lainnya : Pantai Jatimalang yang Eksotik dan Menarik

Walaupun ini termasuk wisata pemandangan alam gratisan *gak modal tapi terbukti cukup bisa merefresh pikiran yang sedang penat dengan segala permasalahan, dan terlebih lagi bisa menjadi salah satu referensi tempat hunting bagi yang suka/hobi dengan fotography. Dan perlu diingat sekali lagi bahwa untuk bisa menikmati pemandangan di tempat ini tidak dipungut biaya alias GRATIS!!

Semoga informasi tentang Wisata Alam di Muncul Banyubiru di atas dapat bermanfaat bagi kawan-kawan... :) 
Salam Guru Pantura

Ditulis oleh : Abdul Wahab

Tweet