Apa kabar kawan-kawan
semua? Artikel kali
ini sangat spesial untuk Grand Opening label kuliner dengan bermodalkan kamera Hp pinjaman
milik Mbak Pacar dan dengan segenap semangat untuk berwisata kuliner. Di tempat
kuliah saya (UKSW) Salatiga, sangat
terkenal dengan aneka macam kulinernya yang sangat menggoda, mulai dari jajanan
ringan, makanan tradisional, sampai makanan-makanan umum pun tersedia, termasuk makanan yang paling saya
suka yaitu Nasi Goreng.
Pengalaman saya pribadi
selama kurang lebih 4 tahun kuliah di Salatiga,
saya sudah mencoba berbagai nasi goreng
yang rasanya sangat beragam dan mempunyai ciri khasnya masing-masing, tetapi ada satu nasi goreng yang selalu menjadi
favorit saya dan kawan-kawan kuliah. Warung nasi goreng ini milik Pak Pi’i, yang
terletak di Jln.Imam Bonjol, atau lebih tepatnya di Desa Kecandran (arah Pemandian Muncul).
Dari luar, warung ini terlihat sangat sederhana dan terkesan biasa saja, ditambah juga nasi goreng Pak Pi'i kalah pamor dengan warung nasi goreng lain yang sudah dulu dikenal masyarakat Salatiga, seperti nasi goreng Pak Joko, nasi goreng Pak Minto, ataupun nasi goreng Gamol.
Namun ada pepatah yang mengatakan “Janganlah melihat isi suatu buku dari sampulnya” yang artinya? Janganlah melihat sesuatu hal hanya dari pandangan atau persepsi sekilas.
Dari luar, warung ini terlihat sangat sederhana dan terkesan biasa saja, ditambah juga nasi goreng Pak Pi'i kalah pamor dengan warung nasi goreng lain yang sudah dulu dikenal masyarakat Salatiga, seperti nasi goreng Pak Joko, nasi goreng Pak Minto, ataupun nasi goreng Gamol.
Namun ada pepatah yang mengatakan “Janganlah melihat isi suatu buku dari sampulnya” yang artinya? Janganlah melihat sesuatu hal hanya dari pandangan atau persepsi sekilas.
Ini penampakan warung
nasi goreng Pak Pi’i dari luar.
Soal rasa??? Jangan
diragukan lagi. Rasanya sangat MakNyusss.
Bukan cuma rasanya yang
gurih dan enak, tetapi Pak Pi’i juga tidak pelit karena campuran nasinya alias lauk (Ayam,
Telur, Babat, Iso, Pete) tergolong banyak, Kalau orang jawa bilang “Saben Nyendok
Nyandung Iwak” atau “Setiap sendokan pasti ada ikan/ lauk”.
Ini dia penampilan nasi
goreng dan juga nasi godok’nya……
Buka : Setiap hari pukul 16.00
Tutup : Sak enteke segone
Tutup : Sak enteke segone
Soal harga jangan khawatir, karena
tergolong ramah untuk ukuran dompet mahasiswa…
![]() |
Klik gambar untuk memperbesar |
Ini dia "sang Master" dalam urusan memasak
nasi goreng dan nasi godok di Salatiga.
Jika kawan-kawan punya waktu luang atau
sedang berkunjung di Kota Salatiga, rasanya kurang lengkap sebelum mampir di
warung nasi goreng milik Pak Pi’i ini.
►Bukan maksud hati untuk promosi, tetapi
cuma niat untuk saling berbagi informasi warung Nasi Goreng Enak di Kota Salatiga.
penasaran dengan nasi godognya :D
BalasHapusPenggemar nasi godog juga ya kang?
HapusHarus coba dulu di warungnya Pak Pi'i ini... Mantab kuahnya, kuah'e khentel kayak kuah gule :D
jadi kangen sama salatiga, dulu istri saya juga kuliah di UKSW. memang salatiga kulinernya enak semua, itu salah satu yang membuat saya kangen.
BalasHapustapi belum pernah nyoba nasi goreng Pak Pi'i.
di UKSW ambil jurusan apa?
salam kenal :)
Istrinya angkatan tahun berapa pak, siapa tahu kenal :D
HapusPGSD saja pak.