Bagi
anda yang mungkin sering menggunakan komputer anda harus mulai berhati hati
terhadap kesehatan mata anda, khususnya anak kuliah dan anak kos. Kenapa saya bilang khusus anak
kuliah dan anak kos?
Karena
sebagian besar anak kos, hiburan yang dimiliki ya cuma komputer atau laptop itu tadi,
jadi mereka akan sangat betah di depan perangkat elektronik ini. Ditambah
kebiasaan buruk yaitu pola makan rendah serat dan kurang gizi serta vitamin,
maklum kiriman uang bulanan dari orang tua mepet.
Kembali ke topik, penggunaan komputer yang berlebihan dapat
menyebabkan gangguan yang disebut Computer Vision Syndrome (CVS).
CVS dapat dikenali melalui berbagai
gejala, diantaranya :
1.
Sakit kepala
2. Mata terasa kering, meski berkedip merupakan reflek, kita cenderung lebih jarang berkedip saat bekerja di depan monitor.
3. Penglihatan ganda. karena mata ada dua, maka keduanya harus berkoordinasi dengan tepat agar kita hanya melihat satu gambar. Namun ketika sistem koordinasi terganggu (misal jika bekerja dengan obyek yang sangat dekat dengan mata, dalam jangka waktu lama) mata akan mengalami pandangan ganda.
4. Mata terasa tegang dan lelah, sehingga lambat untuk fokus. Ketika mata sedang fokus pada objek yang dekat untuk jangka waktu lama, otot mata menjadi tegang. Pada saat mata melihat jauh, obyek lainnnya muncul sebagai gambar buram ketika berubah dari dekat ke jauh atau sebaliknya.
5. Sakit leher dan atau punggung. Sistem penglihatan menjadi sangat dominan ketika bekerja di depan layar. Untuk itu posisi tubuh usahakan untuk mendapatkan penglihatan terbaik. Posisi tubuh umumnya dipertahankan cukup lama otot leher dan punggung mengalami ketegangan.
2. Mata terasa kering, meski berkedip merupakan reflek, kita cenderung lebih jarang berkedip saat bekerja di depan monitor.
3. Penglihatan ganda. karena mata ada dua, maka keduanya harus berkoordinasi dengan tepat agar kita hanya melihat satu gambar. Namun ketika sistem koordinasi terganggu (misal jika bekerja dengan obyek yang sangat dekat dengan mata, dalam jangka waktu lama) mata akan mengalami pandangan ganda.
4. Mata terasa tegang dan lelah, sehingga lambat untuk fokus. Ketika mata sedang fokus pada objek yang dekat untuk jangka waktu lama, otot mata menjadi tegang. Pada saat mata melihat jauh, obyek lainnnya muncul sebagai gambar buram ketika berubah dari dekat ke jauh atau sebaliknya.
5. Sakit leher dan atau punggung. Sistem penglihatan menjadi sangat dominan ketika bekerja di depan layar. Untuk itu posisi tubuh usahakan untuk mendapatkan penglihatan terbaik. Posisi tubuh umumnya dipertahankan cukup lama otot leher dan punggung mengalami ketegangan.
CVS perlu disiasati agar meminimalisir efeknya. Cara yang dapat dilakukan antara lain:
1. Menggunakan filter layar komputer untuk mengurangi radiasi (khusus untuk monitor crt).
2. Menggunakan layar komputer yang radiasinya rendah (LCD atau LED).
3. Mengatur jarak pandang mata dengan monitor. Idealnya jarak pandang mata dengan monitor adalah 50 - 70 cm.
4. Sesuaikan posisi monitor dengan mata, jangan terlalu tinggi dan jangan terlalu rendah karena bisa menyebabkan sakit leher.
5. Sesuaikan pencahayaan monitor dan ruangan, dengan intensitas kenyamanan mata. Cahaya yang terlalu terang membuat mata menjadi silau, sedangkan pencahayaan yang terlalu buram akan membuat mata bekerja lebih keras untuk melihat. Hal ini membuat mata cepat lelah. Atur cahaya ruangan dengan memperhatikan letak meja komputer, sehingga sinar terang yang datang dari atas kepala atau jendela tidak berada di sekitar meja kerja.
6. Istirahatkan mata sejenak. Usahakan jeda dalam beberapa menit untuk mengendurkan otot-otot mata. Segarkan mata dengan memandang ke ruang lapang atau tanaman hijau.
7. Sering mengedipkan mata, mata yang terbuka dalam waktu lama dapat mengakibatkan mata kering. Karena itu sangat dianjurkan untuk sering mengedipkan mata.
8. Konsumsi vitamin mata, agar mata tetap dalam kondisi baik.
Sepertinya saya pernah berbagai gejala CVS (Computer Vision Syndrome) di atas akibat sering di depan laptop membuat laporan kerjaan.
BalasHapus